Judul: "BAPA NA BUJUR (Parakkula Nangayotan)"
Oleh: Enz's
Jenis: Drama Musical Situation
Soundtrack: Parakkula Nangayotan
©Copyright: BangnurArt.com
Editor: 3★
Oleh: Enz's
Jenis: Drama Musical Situation
Soundtrack: Parakkula Nangayotan
©Copyright: BangnurArt.com
Editor: 3★
Sinopsis:
Sebuah keluarga yang Yang terdiri dari Ayah (Pak Siska), Ibu (Ibu Siska), dan Empat orang anak (Jhoe,Jhon,Siska,Friska)
Awalnya, Kehidupan mereka Normal seperti kebanyakan keluarga lainnya di kampung mereka. Pak Siska yang sehari-hari bekerja di Ladang, sedangkan sang istri (ibu siska) seorang Buruh Harian Lepas (BHL) di salah satu perusahaan di Kota sekitar 30 Menit dari kampung mereka.
Sampai suatu saat rezeki mendatangi mereka, Ibu siska mendapatkan promosi jabatan sebagai kepala staf di perusahaan tersebut.
Mereka semua sangat bahagia dan bersyukur atas rezeki dari Tuhan tersebut. Seiring berjalannya waktu mereka mulai hidup berkecukupan dan sang Istri menganjurkan Sang suami untuk membuka usaha saja di rumah, Namun pak siska tidak mau karena Selain usaha yg akan dikembangkan sudah banyak saingan pak siska juga tidak ada bakat untuk membuka usaha tersebut dia lebih memilih mengerjakan lahan mereka yang tidak terlalu jauh dari kampung mereka karena luasnya lumayan dan sayang jika tidak dikerjakan.
Sampai suatu saat rezeki mendatangi mereka, Ibu siska mendapatkan promosi jabatan sebagai kepala staf di perusahaan tersebut.
Mereka semua sangat bahagia dan bersyukur atas rezeki dari Tuhan tersebut. Seiring berjalannya waktu mereka mulai hidup berkecukupan dan sang Istri menganjurkan Sang suami untuk membuka usaha saja di rumah, Namun pak siska tidak mau karena Selain usaha yg akan dikembangkan sudah banyak saingan pak siska juga tidak ada bakat untuk membuka usaha tersebut dia lebih memilih mengerjakan lahan mereka yang tidak terlalu jauh dari kampung mereka karena luasnya lumayan dan sayang jika tidak dikerjakan.
Berawal dari situ, seiring berjalannya waktu keluarga mereka semakin monoton, tidak banyak terjadi komunikasi diantara mereka. Belum lagi tentang anak kesayangan.
Ibu Siska lebih sayang kepada Jhon dan Friska, Sementara Pak jhon menyayangi semua anaknya.
Sedangkan Jhoe dan Siska selalu mendukung ayahnya walau terkadang Jhon dan Friska acuh tak acuh terhadap mereka.
Ibu siska mulai berubah, karena sering digosipi teman kerjanya punya suami petani. Semenjak dari situ jarang ada komunikasi diantara mereka. Ibu siska lebih sering pulang larut malam. Dengan alasan sibuk dikantor. Mereka juga sering bertengkar karena hanya masalah spele. Sampai sampai terucap kata Cerai. Namun pak siska sebisa mungkin mempertahankan rumah tangganya demi anak anak mereka.
Ibu Siska lebih sayang kepada Jhon dan Friska, Sementara Pak jhon menyayangi semua anaknya.
Sedangkan Jhoe dan Siska selalu mendukung ayahnya walau terkadang Jhon dan Friska acuh tak acuh terhadap mereka.
Ibu siska mulai berubah, karena sering digosipi teman kerjanya punya suami petani. Semenjak dari situ jarang ada komunikasi diantara mereka. Ibu siska lebih sering pulang larut malam. Dengan alasan sibuk dikantor. Mereka juga sering bertengkar karena hanya masalah spele. Sampai sampai terucap kata Cerai. Namun pak siska sebisa mungkin mempertahankan rumah tangganya demi anak anak mereka.
Siska sebagai Anak sulung yang mengorbankan dirinya tidak kuliah demi adik adiknya pun berusaha meyakinkan agar ibu dan ayahnya kembali seperti biasa. Namun yang didapatkannya hanya makian dari ibunya. Ibunya lebih mendengarkan kata kata dari Jhon dan Friska. Sementara Jhoe dan Siska tidak diberikan kesempatan apapun.
Komunikasi antara pak siska dan Ibu siska sangat jarang sekali.
Mereka lebih banyak bertengkar setiap hari. Bahkan dalam sehari bisa tidak bertemu.
Di pagi hari Pak siska masih tertidur pulas saat ibu siska akan berangkat kerja.
Dan dimalam hari Pak siska sudah keburu tidur saat ibu siska Pulang dari tempat kerja.
Keadaan itu membuat suasana dirumah selalu hening. Pak siska lebih memilih diam daripada harus mendengar istrinya marah marah.
Mereka lebih banyak bertengkar setiap hari. Bahkan dalam sehari bisa tidak bertemu.
Di pagi hari Pak siska masih tertidur pulas saat ibu siska akan berangkat kerja.
Dan dimalam hari Pak siska sudah keburu tidur saat ibu siska Pulang dari tempat kerja.
Keadaan itu membuat suasana dirumah selalu hening. Pak siska lebih memilih diam daripada harus mendengar istrinya marah marah.
Bagaimana akhir dari Cerita ini???
Apakah keluarga mereka dapat bertahan???
Apakah keluarga mereka dapat bertahan???
Akan kita tahu disini...
Yuk kita ikuti Ceritanya dalam bentuk Drama Musical Situation.
Yuk kita ikuti Ceritanya dalam bentuk Drama Musical Situation.
To be Continued...
PERHATIAN
Dilarang keras mengcopy sebagian atau seluruhnya isi Drama ini tanpa izin tertulis dari BangnurArt.com
Dilarang keras mengcopy sebagian atau seluruhnya isi Drama ini tanpa izin tertulis dari BangnurArt.com
0 komentar