Thursday, 27 November 2014

[BREAKING NEWS] Kasus Dugaan Suap CPNS 2014 di Kabupaten Musi Rawas Utara

BangnurArt.com,Jakarta- Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Mabes Polri mengembangkan kasus dugaan penerimaan suap dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2014 di Musi Rawas Utara (Muratara).

Setelah memeriksa Bupati Muratara Akisropi Ayub, kini direktorat yang dipimpin Brigjen Wiyagus itu tengah menggeledah sebuah apartemen milik Hartono di EssenceDharmawangsa, Jakarta Selatan.

Menurut Kasubagops Tipikor Polri AKBP Arief Adiharsa, Hartono adalah orang yang dikenalkan oleh bupati kepada tersangka (M. Rifai) sebagai pihak yang akan membantu penerimaan CPNS di Jakarta.Pada saat Rifai tertangkap, uang Rp 2 miliar itu rencananya akan dibawa untuk diserahkan kepada Hartono.

Sebelumnya pada Rabu (15/10) lalu, Direktorat Tipikor Mabes Polri menggeledah Kantor Bupati Muratara di KM75 Muara Rupit dan di rumah Bupati Muratara.

Dari penggeledahan tersebut disita sejumlah barang bukti seperti dokumen Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) M. Rifa'i (Kabag Hukum Muratara) untuk berangkat ke Jakarta dan dokumen terkait seleksi PNS di sana. Lalu dokumen terkait usulan formasi PNS Kabupatan Muratara.

Juga disita dokumen bukti setoran uang sebesar Rp 200 juta dan Rp 50 juta serta ditemukan satu pistol dan satu senpi laras panjang beserta amunisi. Khusus kasus senpi kasusnya diserahkan pada Polres Lubuk Linggau.Dalam kasus ini ada empat orang yang dijadikan tersangka, yaitu Rifa'i, Indra Hudin(warga Musi Rawas Utara), dan dua oknum polisi bernama Brigadir Muhamad Nazari (anggota Brimob Kelapa Dua Polda Metro Jaya) serta Aipda Hendri Edison (anggota timsus Polda Bengkulu).Mereka ditangkap di Hotel Nala Sea Side Bengkulu pada 14 September lalu lantaran dicurigai membawa uang Rp 1,99 miliar.

Uang ini belakangan diketahui sebagai uang haram yang diminta Rifa'i kepada peserta CPNS di Muratara dengan tarif Rp 200 juta untuk peserta CPNS dengan ijazah S1 dan Rp 170 juta untuk lulusan D3.Rencananya uang tersebut akan dibawa ke Jakarta, untuk melobi pejabat di Jakarta agar meloloskan para CPNS tersebut, melalui jalan darat. Untuk itulah Rifa'i akan dikawal oknum polisi tersebut.

Kabupaten Muratara adalah kabupaten baruyang disahkan DPR pada 11 Juni 2013. Kabupaten ini adalah pengembangan dari Kabupaten Musi Rawas.Pembentukan kabupaten ini sebelumnya diwarnai dengan bentrokan antara warga yang memblokade Jalan Lintas Sumatera Palembang-Bengkulu dengan polisi pada 23 Maret 2013. Saat itu empat orang massa demonstran tewas tertembak.

Baca Juga:
Diduga terlibat kasus suap Penerimaan CPNS Muratara 2014,Polri akan jemput paksa 3 Anak Bupati Muratara

®Beritasatu.com

Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

1 komentar

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

Hak cipta oleh: Partuahan News. Powered by Blogger.
 
© 2014-2016 Partuahan News
Designed by Enzles Sinurat
Posts RSSComments RSS
Back to top