.
Amoy.. Begitu sapaannya. Wanita yang ramah, santun, periang dan suka manamuei (mengundang orang untuk datang kerumahnya).
Disetiap kegiatan pemuda dia lebih sering ada. Jauh - dekat dia jalani jika dia bisa. Kedekatannya dengan teman-temannya mampu membawa sukacita dengan suasana yang dia ciptakan, sehingga tak jarang teman-teman menyebutnya "hetell".
Keramahannya juga pernah membuatnya bingung sendiri, karena dia menyapa seseorang yang belum dia kenal tapi seperti sudah kelihatan akrab. Hahaha... Amoooyyy.
"Sikap ramahmu itu membuat orang yang baru kamu kenal sudah bisa merasa nyaman didekatmu, Kak".
Kehadirannya ditengah-tengah perkumpulan pemuda sangat berpengaruh. Dia selalu berusaha menghidupkan suasana, meskipun terkadang gurauannya tak berhasil mengundang tawa namun bisa menghasilkan senyuman.
Disetiap kegiatan pemuda dia lebih sering ada. Jauh - dekat dia jalani jika dia bisa. Kedekatannya dengan teman-temannya mampu membawa sukacita dengan suasana yang dia ciptakan, sehingga tak jarang teman-teman menyebutnya "hetell".
Keramahannya juga pernah membuatnya bingung sendiri, karena dia menyapa seseorang yang belum dia kenal tapi seperti sudah kelihatan akrab. Hahaha... Amoooyyy.
"Sikap ramahmu itu membuat orang yang baru kamu kenal sudah bisa merasa nyaman didekatmu, Kak".
Kehadirannya ditengah-tengah perkumpulan pemuda sangat berpengaruh. Dia selalu berusaha menghidupkan suasana, meskipun terkadang gurauannya tak berhasil mengundang tawa namun bisa menghasilkan senyuman.
Amoy.. Wanita periang dan lincah. Ramah terhadap setiap orang.
Perbuatan baiknya menghasilkan buah yang harum.
Hari itu, Jumat 23 September 2016 sore, kecelakaan menimpa dirinya. Di ruang ICU semua orang yang mengasihinya mengharapkan keselamatannya. Namun TUHAN lebih mengasihinya, DIA memanggil Amoy. Terlihat banyaknya para Pendeta, Penginjil, Anggota jemaat dan Pemuda GKPS langsung berkumpul dirumah sakit serta memberi doa untuknya dan untuk keluarganya. Doa pun menghantarkan jenazahnya ke rumah duka di Galang.
Perbuatan baiknya menghasilkan buah yang harum.
Hari itu, Jumat 23 September 2016 sore, kecelakaan menimpa dirinya. Di ruang ICU semua orang yang mengasihinya mengharapkan keselamatannya. Namun TUHAN lebih mengasihinya, DIA memanggil Amoy. Terlihat banyaknya para Pendeta, Penginjil, Anggota jemaat dan Pemuda GKPS langsung berkumpul dirumah sakit serta memberi doa untuknya dan untuk keluarganya. Doa pun menghantarkan jenazahnya ke rumah duka di Galang.
PW GKPS Hetty Br Sipayung Meninggal dunia akibat Kecelakaan
SELAMAT JALAN WANITA HEBAT... DAMAI DAN ABADI BERSAMA BAPA DI SORGA...
Biarlah semua kenangan manis yang pernah ada bersamamu menjadi obat penawar rindu saat kami merindukan kehadiranmu.
RIP... AMOY... Wanita Periang dan Lincah.
Biarlah semua kenangan manis yang pernah ada bersamamu menjadi obat penawar rindu saat kami merindukan kehadiranmu.
RIP... AMOY... Wanita Periang dan Lincah.
Dikutip dari Facebook :
Christina Miranda Damanik
@RedBlue
<3
Ongga do botou i bibelvro di bangun tani ambiah?
ReplyDeleteDolok Saribu do bang
DeleteWah,, aku baru tau kalau tulisanku ini dikutip. Terimakasih ya 😊
ReplyDelete